JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengungkapkan bahwa permintaan dana dari Gubernur nonaktif Bengkulu, Rohidin Mersyah, kepada sejumlah kepala dinas berkaitan dengan pemilihan gubernur. <br /> <br />Berdasarkan bukti percakapan elektronik yang disita KPK, uang setoran digunakan untuk tim sukses. <br /> <br />Dalam operasi tangkap tangan pada hari Sabtu (23/11/2024), KPK menyita uang tunai sebesar Rp7 miliar. <br /> <br />Alexander Marwata menyebut praktik korupsi untuk maju dalam Pilkada merupakan fenomena lama. <br /> <br />Dari kajian, dibutuhkan sedikitnya puluhan miliyar rupiah untuk kampanye kemenangan calon kepala daerah. <br /> <br />Baca Juga Seorang Pria Kepergok Bagi-Bagi Amplop Jelang Pilkada, Diduga Politik Uang | SERIAL PILKADA di https://www.kompas.tv/nasional/556006/seorang-pria-kepergok-bagi-bagi-amplop-jelang-pilkada-diduga-politik-uang-serial-pilkada <br /> <br />#pilkada #gubernur #kpk #korupsi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/556008/kpk-beberkan-permintaan-dana-gubernur-bengkulu-digunakan-untuk-timses-serial-pilkada
